Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Resensi Buku Teologi PB 1 Petronela

  Resensi buku Oleh: Petronela   Pendahuluan                Buku satu injil tiga pekabar ditulis oleh B.F Drewes; editor staf Redaksi BPK Gunung Mulia;cetakan 11; Jakarta; penerbit Gunung Mulia, Tahun 2016; desain sampul Hendry Kusumawijawaya;xii+368 halaman dengan ketebalan buku21cm; ISBN 978-979-415-914-9.                Buku ini didasari dari terjadinya dan amanat Injil Matius, Markus dan Lukas yang dilakukan oleh B.F Drewes di Jakarta pada Tahun 2016. Tujuan dari hal ini untuk memberikan pemahaman yang benar terhadap umat kristiani yang berhubungan dengan kitab-kitab Injil. Pada buku ini berusah untuk memberikan penjelasan mengenai ajaran kitab injil dalam kehidupan umat Kristiani. Deskripsi               Dalam buku ini mencakup banyaknya pengajaran mengenai kitab Injil. Ketiga injil ini tidak disusun yang satu terlepas dari yang lain. Dalam injil Yohanes juga mempunyai kesamaan dengan ketiga injil tersebut, akan tetapi disamping itu dapat dikatakan bahwa perbedaan anatara Yohanes
Gambar
Resume dan Refleksi materi SGU    Oleh : Jimmi Pindan Pute  INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA Sejarah Gereja Katholik Sesudah Kontra Reformasi       Berdasarkan materi yang saya telah pelajari mengenai sejarah gereja saya bisa mengetahui bahwa sejarah merupakan suatu peristiwa yang pernah terjadi pada masa lampau yang masih ada kaitannya hingga saat ini. Sejarah merupakan peristiwa yang sudah berlalu dan benar-benar terjadi yang di alami oleh manusia yag disusun berdarkan urutan waktu, peristiwa, dan tempat dimana kejadian  itu terjadi yang kemudian menjadi pelajaran sampai saat ini dalam memberihkan pembelajaran dan pemahaman kepada masyarakat sebagai pedoman dalam menghadapi kehidupan ke depan agar melangka lebih baik. Tujuan dan manfaat dari mempelajari sejarah yaitu untuk menjadi pedoman dan menjadi bimbingan bagi manusia dalam meniggalkan hal-hal yang tidak baik dan yang baik perluh untuk di tingkatkan agar semakin baik.   Mengenai sejarah gereja, dalam hal ini mempelajari baga

Asal Usul Kata Puang Matua Dalam Bahasa Toraja

  Asal usul kata ‘PUANG MATUA’ dan ‘PUANG KAPENOMBAN’ dalam iman Kristen orang Toraja Oleh Jimmi Pindan Pute INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA Mata Kuliah : Bahasa Toraja     Orang Toraja berdasarkan kepercayaan iman Kristennya, ada dua tokoh yang menjadi tokoh utama dalam Sura’ Madatu (Alkitab versi Toraja) yaitu ‘Puang Matua’ dan ‘Puang Kapenomban’. Pendekatan-pendekatan tersebut bukan semau orang-orang Toraja yang menganut kepercayaan kepada Kristus untuk kemudian dipakai dalam Sura’ Madatu, melainkan pendekatan-pendekatan tersebut dipakai oleh pelopor/pemberita Injil berdasarkan pemahaman orang Toraja pada saat pertama kali memberitakan Injil di Toraja. Aluk Todolo Sebelum Injil masuk di Toraja, orang-orang Toraja menganut sebuah kepercayaan yang disebut ‘Aluk Todolo’. Menurut BA Kila’, mereka menyembah kepada Puang Titanan Tallu yakni:  Puang Matua ungkombong sanda mairi’.  Deata (Dewata) ungkambi’ Aluk sola Pemali.  Nene, Todolo (arwah leluhur) sebagai yang mewarisk

Resensi Buku Teologi Perjanjian Baru 1

Gambar
Resensi Buku Oleh Jimmi Pindan Pute  Teologi Kristen INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA Pendahuluan Buku yang berjudul " Teologi Perjanjian Baru 1 : Allah, Manusia, Kristus"  ditulis oleh Donald Guthrie, ditranskripsi oleh Lisda T. Gamadhi dkk; cetakan kedelapan;  Jakarta; Penerbit : Gunung Mulia, Tahun 1991, 496 halaman; ketebalan 21 cm, ISBN 979-415-562-4.   Buku Teologi Perjanjian Baru ini, terbit dalam bahasa Inggris pada tahun 1981 yang kemudian menjadi suatu buku pengangan tentang Teologi Perjanjian Baru yang dipergunakan dalam sekolah-sekolah Teologi dan pendidikan agama Kristen diseluruh dunia. Buku ini ditujukan kepada para pembaca dalam bahasa Indonesia dengan harapan akan membantu para dosen, mahasiswa, pendeta dan guru untuk memahami dan menerangkan tentang Teologi Perjanjian Baru dalam konteks dunia saat ini dengan memperhatikan hal-hal atau aliran-aliran serta sumber yang mempengaruhinya.  Untuk mencapai maksud dan tujuan buku tersebut, maka penulis mencan